-->

Penjelasan Sukmawati soal Puisi "Ibu Indonesia" yang di kontroversikan

Puisi Sukmawati yang berjudul "Ibu Indonesia" yang menghebohkan Netizen dikecam dan dipersoalkan oleh pengurus persaudaraan 212. Bagaimana Penjelasan Sukmawati?

Namun sebelumnnya, Mari kita mengenal dulu siapa itu Sukmawati..

Puisi Sukmawati

Dari data Wikipedia yang di screenshot di atas sudah jelas Siapa Sukmawati itu.
Beliau adalah Budayawati.

Berikut penjelasan Sukmawati perihal puisinya seperti dilansir News Detik.

"Lho Itu suatu realita, ini tentang Indonesia. Saya ga ada SARA-nya. Di dalam puisi itu, saya mengarang cerita. Mengarang puisi itu seperti mengarang cerita. Saya budayawati, saya menyelami bagaimana pikiran dari rakyat di beberapa daerah yang memang tidak mengerti syariat Islam seperti di Indonesia Timur, di Bali dan daerah lain," kata Sukmawati ketika dikonfirmasi, Senin (2/4/2018).

Dikatakan sukmawati bahwa apa yang disampaikannya dalam puisi itu semuanya merupakan pendapatnya yang Jujur.

Adapun sebagian besar umat islam yang tidak setuju dengan puisi itu adalah Sukmawati membandingkan adzan dengan Kidung. Namun Sukmawati juga memberikan tanggapan mengenai itu.

"Soal kidung ibu pertiwi Indonesia lebih indah dari alunan azanmu, ya boleh aja dong. Nggak selalu orang yang mengalunkan azan itu suaranya merdu. Itu suatu kenyataan. Ini kan seni suara ya. Dan kebetulan yang menempel di kuping saya adalah alunan ibu-ibu bersenandung, itu kok merdu. Itu kan suatu opini saya sebagai budayawati," ujar Sukmawati.

"Jadi ya silakan orang-orang yang melakukan tugas untuk berazan pilihlah yang suaranya merdu, enak didengar. Sebagai panggilan waktu untuk salat. Kalau tidak ada, Akhirnya di kuping kita kan terdengar yang tidak merdu," sambungnya.


Pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera yang merupakan juga pengurus persaudaraan 212 ikut mempersoalkan puisi Sukmawati juga.

"Saya mendapatkan video itu tadi pagi. Sudah saya cermati ada mengenai adzan dan cadar, menurut saya ada dugaan kuat mendiskreditkan agama," ujar, Kapitra Ampera kepada wartawan.

Berikut ini Puisi yang di bacakan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat 
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

0 Response to "Penjelasan Sukmawati soal Puisi "Ibu Indonesia" yang di kontroversikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel